GAMBARAN PEMUDA-PEMUDI INDONESIA SAAT INI
Pemuda pada dasarnya harus ada dan mutlak adanya. Sebab pemuda sebenarnya merupakan sosok yang paling memiliki power untuk mengarungi sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara ke depan. Pemuda jualah yang menjadi harapan untuk mengkritik setiap-setiap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan memberikan solusi yang cerdas untuk mengatasi permasalahan. Pemuda dapat dikatakan sebagai generasi pelanjut dan pelurus.
Para pemuda sekarang mayoritas hanya diam, peduli pada nasib masing-masing. Jiwa nasionalis dan sosial seakan memudar. Kalaupun ada yang peduli pada nasib bangsa ini, jumlahnya tidak lebih besar dari yang apatis.
Rasa kebangsaan, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga dengan jiwa dan semangat Sumpah Pemuda. Jangan sampai kerja keras para pemuda pada masa perjuangan dahulu terbuang percuma dengan kondisi Bangsa Indonesia di masa sekarang. Sumpah Pemuda yang disebut-sebut menjadi adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu.
Tetapi kini, terkadang kita dibuat sedih dengan kenyataan para pemuda Indonesia saat ini. Semangat mengisi kemerdekaan mereka sangat kecil, bahkan kadang malah merusak. Hanya karena sedikit salah paham, para pemuda sekarang bisa tawuran. Tawuran antar pemuda tidak mengenal lokasi dan tingkat kedewasaan. Pemuda desa yang satu rusuh dengan pemuda kampung yang lain. Ada juga tawuran antar sekolah dan antar universitas. Bahkan siswa Sekolah Dasar (SD) mulai menirukan para kakak-kakak mereka tersebut. Mereka menghancurkan semangat Sumpah Pemuda.
Masalah beberapa pemuda masa kini, bukan hanya emosi yang tak terkendali. Mereka juga bermental egois dan asyik dengan diri sendiri tanpa peduli dengan lingkungan. Mereka menjerumuskan diri ke dalam narkoba, hura-hura, pesta-pora, hingga seks bebas.
pemuda saat ini terlalu terlena dengan kemudahan-kemudahan yang ada. Untungnya, tidak semua pemuda zaman sekarang seperti mereka, yang menghancurkan diri dan bangsanya. Masih banyak generasi penerus bangsa yang masih peduli dengan lingkungan dan menjunjung tinggi semangat Sumpah Pemuda. Ada beberapa indikasi sebagai penyebab masalah
SISI NEGATIF
-Masih relatif rendahnya tingkat pendidikan pemuda;
-Masih relatif tingginya tingkat pengangguran pemuda;
-Masih relatif rentan terhadap perilaku menyimpang di kalangan pemuda (narkoba, sex bebas, pornoaksi, pornografi, dll);
-Adanya kecenderungan aktivitas pemuda lebih banyak di kota dari pada di desa;
-Adanya kecenderungan munculnya perilaku kekerasan di sebagian kalangan pemuda;
-Adanya kecenderungan sikap acuh tak acuh terhadap masalah moral dan akhlaq mulia di sebagian kalangan pemuda;
-Adanya kecenderungan meredupnya nasionalisme di sebagian kalangan pemuda;
-Masih terbatasnya prasarana dan sarana pembangunan kepemudaan;
-Belum maksimalnya koordinasi 21 Kementerian dan Lembaga yang mempunyai program kepemudaan.
SISI POSITIF
Tidak semua pemuda seperti itu. Masih ada pemuda Indonesia masa kini yang berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, teknologi, perdamaian, seni, dan lain-lain. Sebut saja Taufik Hidayat atlet bulutangkis Indonesia yang telah menorehkan sejarah di tingkat dunia.
Kenyataan pemuda saat ini adalah ada yang melupakan semangat Sumpah Pemuda. Ada pula yang tetap memegang teguh. Yang tetap setia kita dukung dan mencontohnya. Sementara yang lupa, kita ingatkan agar kembali ke semangat para pemuda dulu.
Jika pada masa dulu, kaum penjajah yang memecah belah bangsa Indonesia, bukan tidak mungkin persatuan dan kesatuan yang selama ini kita bina akan terkoyak oleh ulah bangsa sendiri. Bahasa Indonesia yang selama ini diakui sebagai bahasa persatuan rusak justru oleh perilaku bangsa sendiri. Kontras, dengan kondisi dan perjuangan pemuda zaman dulu yang demi persatuan dan kesatuan bangsa, mereka berani mengorbankan waktu, tenaga, biaya dan fikiran, bahkan jiwa sekalipun.
Akhirnya, mari teruslah kita jaga nasionalisme dalam hati kita, dan kita selalu pupuk, agar menghasilkan karya nyata, sehingga dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan bangsa yang kita cintai ini, yaitu bangsa Indonesia. Selamat Hari Sumpah Pemuda, maju terus pemuda Indonesia, raihlah kejayaan bangsa dan negara.
PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
Saat ini kondisi pendidikan di Indonesia masih belum merata. Misalnya saja, di kota-kota besar fasilitas yang tersedia untuk sekolah sudah cukup memadai, sedangkan yang di desa hanya mengandalkan fasilitas seadanya.
Pendidikan merupakan sarana utama pembentukan generasi penerus bangsa. Semakin maju kualitas pendidikan, maka semakin maju pula negara tersebut. Jika dilihat dari segi fasilitas saja bangsa ini belum mampu meratakannya.
Tidak meratanya pendidikan juga mengakibatkan kualitas masyarakat Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Padahal pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun karakter bangsa dan faktor untuk menggerakkan perekonomian suatu bangsa.
Indonesia masih kurang dalam mengembangkan SDM. Jika SDM di Indonesia sudah berkembang, maka negara Indonesia ini bisa jadi lebih maju dari negara-negara yang sudah mulai berkembang lebih cepat. Dalam hal SDM, berarti kita berbicara mengenai pendidik yang mendidik di tempat tinggalnya. Daerah-daerah di Indonesia timur bukan hanya sarana dan prasarana yang kurang tapi juga kurangnya tenaga pengajar sehingga sekolah-sekolah disana masih membutuhkan guru-guru dari daerah-daerah lain.
Kesempatan belajar untuk anak-anak juga perlu diperhatikan. Banyak anak-anak yang belum mendapatkan haknya, yaitu sekolah yang katanya wajib belajar 9 tahun. Tapi pada kenyataannya di negeri ini masih banyak anak-anak yang belum menikmati hak nya.
SARAN
Agar usaha-usaha menciptakan generasi muda tangguh sebagaimana yang tercantum di atas menjadi lebih efektif, maka sebaiknya kesadaran pemuda tersebut harus sudah tumbuh dan melekat pada jiwanya. Untuk itu sebelum melakukan tindakan, disarankan untuk berupaya menumbuhkan kesadaran pemuda tersebut terlebih dahulu.
Sudah Saatnya pemuda menempatkan diri sebagai agen sekaligus pemimpin perubahan. Pemuda harus memperjuangkan cita-cita bangsa melalui perjuangannya. Generasi muda yang relatif bersih dari berbagai kepentingan akan menjadi asset yang potensial dan mahal dimasa depan. Saatnya pemuda memimpin perubahan. Pemuda yang tergabung dalam berbagai Organisasi Kemasyarakatan, pemuda yang memiliki persyaratan awal untuk memimpin perubahan. Pemuda harus bersatu dalam kepentingan yang sama, untuk suatu kemajuan dan perubahan.
Masyarakat umum, merupakan bagian yang tidak bisa lepas dari perkembangan pemuda, karena masyarakat beserta pemerintah berkewajiban untuk bersinergi dalam melaksanakan pelayanan kepemudaan.
Pemerintah harus bisa lebih memprthatikan pendidikan yang ada di Indonesia, dan negara ini bukan hanya mengajarkan dalam hal akademik juga dalam hal moral. Sehingga negara kita dapat berkembang dengan negara yang memiliki pendidikan yang bagus juga moral yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar